kondisi bayi baru lahir

new born baby
Bayi yang baru lahir akan mengalami banyak hal. Tak heran jika kebanyakan orang tua akan panih dengan apa yang dialami bayinya apalagi untuk kelahiran anak pertama. Masalah yang biasa dialami bayi ada membuat orang tua panik mulai dari bayi kuning, infeksi tali pusat, bayi menangis dan lain lain.
Sebenarnya, masalah-masalah tersebut wajar dialami bayi yang baru lahir dan semua bayi mengalaminya. Hal ini pun bisa hilang dengan sendirinya. Anda perlu tau cara yang tepat untuk menangani masalah-masalah tersebut, agar anda tidak mudah panik saat mengasuh bayi anda.

Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu anda :


1. Kulit Bayi Kuning
Penyakit kuning biasa dialami oleh bayi yang baru lahir, karena bilirubin mereka terlalu banyak dalam darah. Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin (Hb) di dalam hati.Masalah ini akan menyebabkan bayi menguning di bagian mata dan kulit.

Masalah ini umum terjadi pada bayi baru lahir, hal ini mempengaruhi 80% bayi lahir dalam satu minggu pertama hidup mereka. Hal ini menyebabkan menguning di bagian kulit dan mata. Biasanya pada hari keriga atau keempat kuning ini akan masih terlihat jelas dan akan hilang pada hari kejutuh atau kesepuluh.

Penyakit kuning tidak berbahaya, untuk mengatasiya bayi harus dijemur di bawah terik matahari secara rutin. Bayi dijemur selama 15-20menit, dengan sinar matahari antara jam 7-9pagi. Memberikan ASI terus menerus dan sinar matahari akan menjadi obat yang sederhana, yang bisa membantu ekskresi bilirubin melalui urin. Pengobatan yang lain bisa dilakukan dengan fototerapi. Fototerapi dilalukan juka bilirubin sangat tinggi.

2. Mata Sulit Dibuka
Setelah lahir, kebanyakan bayi akan mengalami kesulitan membuka mata. Sering juga terlihat kotoran kekuningan yang mengental di matanya. Hal ini disebabkan karena adanya penyumbatan saluran air mata. Untuk membantu membuka matanya, kita bisa membersihkannya dengan hati-hati. Untuk menghindari infeksi, rendam kapas steril dalam air mendidih dan hangatkan lalu gunakan untuk membersihkan matanya. Pisahkan kapas mata dengan kapas pembersih kotoran bayi, JANGAN PERNAH MENCAMPURNYA.

3. Infeksi Tali Pusat
Bayi yang masih dalam rahim ibu, mendapatkan suplay makanan dan oksigen melalui tali pusat. Saat lahir, tali pusat akan dipotong. Dan bayi pun tidak dapat bergantung lagi pada tali pusat untuk menyuplay makanan.
Saat perawatan tali pusat setelah dipotong harus dilakukan dengan hati-hati. Area ini harus selalu kering dan bersih agar tidak terjadi infeksi. Jangan menutupi dengan popok, kain atau menggunakan bedak untuk mengeringkannya. Karena bedak belum tentu steril, dan bisa membuat infeksi tali pusat. Potongan tali pusat akan karing, mengkerut dan rontok dalam waktu kurang dari satu bulan.


4. Muntah
Saat bayi kelebihan lendir di perutnya, bayi akan muntah atau yang sering disebut gumoh. Jangan panik, karena ini biasa terjadi pada bayi. Saat bayi sering gomuh, berilah ia makanan dalam porsi kecil, namun sering. Setelah mengkonsumsi ASI usahakan agar bayi bisa bersendawa. Sendawa bisa membuatnya lebih lega dan mengurangi intensitas gumoh.

Jika muntahan bayi disertai dengan demam yang berkelanjutan, segera bawa bayi anda ke dokter. Jaga kondisi bayi agar tidak dehidrasi. Berikan bayi anda asupan cairan yang cukup.


5. Bayi Kolik
Bayi yang menangis selama berjam-jam atau yang sering disebut kolik merupakan hal yang wajar. Hal ini terjadi karena saat bayi mengambil nafas, bayi memelan udara. Udara masuk ke perut dan terus ke usus, hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Buat bayi agar bersendawa, jangan memberikan obat apapun karena kondisi ini hanya sementara.

Udara yang tertelan bisa terbawa oleh sendawa, hal ini akan memberikan rasa nyaman pada bayi. Setelah mengkonsumsi ASI biasanya bayi akan sering bersendawa dan cegukan, jangan panik akan hal ini. Bayi akan berkurang sendawanya saat berusia tiga bulan.

Selain hah-hal diatas, seringkali bayi berketombe atau yang serign disebut ‘cap cradle’ orang jawa menyebutnya ‘silo karang’. Ketombe ini sulit dihilangkan dan berbentuk serpih putih atau kekuningan dan berkerak. Ketombe ini tidak berbahaya, jadi anda tidak perlu khawatir. Mencuci rambut dan penggunaan minyak tidak perlu dibatasi, karena ‘cap cradle’ akan hilang dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan bayi.
Tags :

0 Response to "kondisi bayi baru lahir"

Post a Comment